Apa yang Dimaksud dengan Investasi Properti? Cari Tahu Yuk Sebelum Berinvetasi

Pemeliharaan dan perbaikan properti ini bisa lebih besar, tetapi biaya tersebut dapat diimbangi dengan pengembalian yang lebih besar. Itu karena sewa untuk properti ini sering kali lebih mahal. Properti ini bisa berupa bangunan apartemen milik komersial atau toko ritel.
Properti penggunaan multifungsi dapat digunakan secara bersamaan untuk tujuan komersial dan tempat tinggal atau rumah toko. Misalnya, sebuah bangunan mungkin memiliki etalase ritel di lantai utama seperti toko serba ada, bar, atau restoran, sedangkan bagian atas digunakan sebagai tempat tinggal.
Ada beberapa tantangan dan risiko ketika Anda memutuskan berinvestasi di properti. Berikut ini beberapa di antaranya seperti dikutip dari Rocket Mortgage:
Properti bukanlah investasi yang likuid. Setelah Anda menginvestasikan uang Anda di rumah keluarga tunggal, apartemen, atau properti komersial, Anda harus menjual properti itu untuk mendapatkan penghasilan. Investasi lain, seperti saham dan obligasi, jauh lebih likuid. Sangat mudah menjual saham untuk mendapatkan uang.
Anda juga akan membutuhkan lebih banyak uang untuk memulai investasi properti karena rumah dan properti komersial tidak murah harganya. Anda mungkin perlu mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk membeli properti. Sementara berinvestasi dalam reksa dana, dan saham biasanya membutuhkan modal awal yang jauh lebih sedikit.