Women’s World Banking Soroti Pentingnya Perempuan dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

TANGERANG, vozpublica.id - Women’s World Banking, sebuah lembaga nirlaba global menyoroti pernyataan Bank Dunia memperkirakan jika Indonesia dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan agar setara dengan negara-negara Asia Timur lainnya, ekonomi dapat tumbuh sebesar 62 miliar dolar AS.
Head of Regional Client Services di Women’s World Banking, Harsha Rodrigues menilai, keterlibatan perempuan memiliki dampak positif. Namun, dia mengakui ada tantangan terkait kesenjangan hingga peluangnya, khususnya terkait UMKM.
"Kita melihat bahwa ada 65 juta UMKM dan mereka mempekerjakan sebagian besar tenaga kerja negara perempuan," ujar Rodrigues dalam sesi BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).
Menurut dia, perempuan memimpin 64 persen dari semua sektor UMKM tersebut. Menariknya, 55 persen UMKM perempuan mempekerjakan lebih banyak perempuan daripada laki-laki.
Dengan demikian, menurutnya banyak kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan capaiannya.
"Dan di situlah peluang bagi sektor swasta dan sektor publik untuk menyediakan program, dan kalian tahu, peluang bagi semua orang untuk berpartisipasi," ujar Rodrigues.