Ternyata Vale Canada dan Sumitomo Punya Perjanjian Block Voting, Apa Itu?

JAKARTA, vozpublica.id - Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan ternyata ada perjanjian lain antara pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk, yaitu PT Vale Canada Limited dengan Sumitomo Metal Mining. Hal itu diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI hari ini, Selasa (29/8/2023). 

Adapun perjanjian yang dimaksud Hendi ialah, block voting agreement. Dalam perjanjian itu memaksa Sumitomo Metal Mining akhirnya harus menyetujui apa pun keputusan yang ditentukan oleh Vale Canada Limited. 

Baca Juga

Strategi CLEO Maksimalkan Kinerja Penjualan hingga Akhir 2025

"Kami mencatat bahwa struktur kepemilikan sahamnya itu juga ada perjanjian lain berupa block voting agreement yang mengikat antara Vale dan Sumitomo sehingga Vale Canada Limited dengan mudah melakukan konsolidasi dan memaksa Sumitomo mengikuti apa pun keputusan yang ditentukan oleh Vale," ucap dia. 

Sebagaimana diketahui, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri atas 43,79 persen milik Vale Canada Limited, yang juga sebagai pengendali. Lalu 15,03 persen milik Sumitomo Metal Mining, 0,54 persen milik Vale Japan Ltd. 20 persen oleh MIND ID dan sekitar 21,18 persen milik saham publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga

MIND ID Akan Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia, Bisa Pilih CEO dan Presiden Komisaris

Pernyataan Hendi itu pun menyita perhatian Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi. Ia pun kemudian menyampaikan kecurigaannya bahwa perjanjian tersebut yang akhirnya membuat Vale memonopoli INCO.