Shopee Dikabarkan Bakal PHK Massal, Khususnya di Asia Tenggara

SINGAPURA, vozpublica.id - Raksasa e-commerce Shopee dikabarkan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di seluruh operasi internasionalnya, khususnya di Asia Tenggara.
Menurut beberapa sumber, seperti dilaporkan oleh Tech in Asia, PHK massal akan berdampak pada pekerja ShopeeFood dan ShopeePay terpilih di beberapa pasar. Keputusan tersebut diumumkan kepada karyawan dalam pertemuan yang dipimpin oleh seorang eksekutif dari Sea Group, perusahaan induk Shopee.
Dalam laporan terpisah oleh DealStreetAsia, dua sumber mereka mengatakan, hampir setengah dari karyawan ShopeePay dan ShopeeFood Thailand telah terkena dampak PHK. Shopee juga meminta karyawan yang terkena dampak untuk kembali ke rumah dan menunggu email mengenai PHK mereka.
Sebelumnya, Shopee telah memutuskan hengkan dari India dan Prancis pada Maret lalu, padahal baru beroperasi enam bulan lalu. Shopee juga mengumumkan akan menghentikan operasinya di Spanyol pada 17 Juni.
"Dengan menyesal kami informasikan Shopee.es akan berhenti beroperasi mulai pukul 23.59 pada tanggal 17 Juni 2022. Semua pesanan yang diterima hingga tanggal tersebut akan diproses seperti biasa dan layanan purna jual serta dukungan akan tetap tersedia untuk semua pengguna yang telah melakukan pembelian di platform kami," tulis pengumuman di laman shopee.es, dikutip Selasa (14/5/2022).