Sejarah Pabrik Sepatu Bata yang Berhenti Beroperasi, Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan?

JAKARTA, vozpublica.id - Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta resmi ditutup per 30 April 2024 kemarin. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary Sepatu Bata Hatta Tutuko karena bisnis tak kunjung pulih pascapandemi dan perubahan perilaku konsumen.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia," ujar Hatta dikutip Minggu (5/5/2024).
"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," ucapnya.
Nama Sepatu Bata pada dasarnya telah terukir di Indonesia sejak tahun 1931. Kala itu, Bata bekerja sama dengan NV, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok.
Lalu, enam tahun kemudian, Tomas Bata mendirikan pabrik Sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, beralamat di Jl. Kalibata Raya Jakarta Selatan. Kemudian, produksi sepatu terjadi mulai tahun 1940.