Realisasi Anggaran 2023 Ditjen Perkeretaapian Minim, Ini 4 Penyebabnya

JAKARTA, vozpublica.id - Realisasi anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga awal Juli 2023 baru mencapai Rp2,27 triliun atau 30,54 persen dari total pagu anggaran Rp7,43 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengakui realisasi anggaran Ditjen Perkeretaapian tahun 2023 terbilang minim atau masih jauh dari target yang ditetapkan. Hal itu, disebabkan oleh 4 masalah.
Pertama, masalah besaran Infrastruktur Kementerian Obligation (IMO) yang harus dibayarkan Kemenhub ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
"Kami mengakui bahwa penyerapan kami masih jauh dari target. Hal ini dikarenakan beberapa hal, salah satunya IMO (Infrastruktur Kementerian Obligation) anggaran PT KAI yang belum kita bayarkan karena belum berkontrak dan menunggu kebijakan antara Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan tetang besaran IMO yang harus dibayarkan," kata Risal, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (5/7/2023).
Kedua, masalah penyerapan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri yang harus menunggu untuk Jabodetabek railways kapasitas assesment fase 1 untuk penyusunan perhubungan jadwal tenaga ahli asing yang dari luar.