Punya Banyak Cabang, AgenBRILink Milik Pemuda Asal Lahat Ini Buka Lapangan Pekerjaan

LAHAT, vozpublica.id - Berawal dari toko kecil yang hanya menjual pulsa dan voucher, Sony Pranata kini sukses membangun jaringan toko AgenBRILink yang tersebar di Desa Ulak Pandan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kisah Sony menunjukkan peran strategis AgenBRILink sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan pilar inklusi keuangan di desa-desa Indonesia.
Di samping menyediakan layanan keuangan yag dekat dan aman, Jaringan AgenBRILink milik Sony juga membuka lapangan pekerjaan hingga belasan warga sekitar.
Usaha yang dia rintis sejak 2022 bernama “Putra Cell” ini tak hanya memudahkan akses layanan keuangan bagi masyarakat desa, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi lokal lewat penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Sony bercerita bahwa awal mula dia menjadi mitra AgenBRILink didorong otas kebutuhan pribadi untuk menunjang transaksi usaha dagangnya. Namun seiring berjalannya waktu, permintaan dari warga sekitar terus berdatangan, sehingga ia pun memutuskan untuk membuka layanan tersebut secara umum bagi masyarakat.
“Saya awalnya cuma ingin alat buat transfer belanja dagangan sendiri. Tapi makin banyak yang datang, minta tolong bayar listrik, tarik tunai, transfer, bayar tagihan dan lain-lain. Dari situ saya mulai buka untuk umum. Promosi pun nggak ada, cuma dari mulut ke mulut,” kata Sony.
Bermodalkan Rp10 juta untuk perputaran cashflow dalam melayani transaksi pelanggan, Sony dan istrinya mengelola usaha ini secara mandiri. Perlahan tapi pasti, kerja keras Sony membuahkan hasil.
Jaringan AgenBRILink miliknya terus berkembang pesat, dan dia pun mengajak anggota keluarganya untuk turut terlibat dalam usaha ini.
Hingga kini, dia telah membangun 10 toko yang tersebar di wilayah desa-desa sekitar, dengan jarak antar gerai rata-rata hanya 2 kilometer. Hal ini menunjukkan seberapa luas cakupan layanan yang berhasil dia hadirkan demi menjangkau lebih banyak masyarakat di pelosok.
“Pelanggan kami di sekitar Lahat itu sebagian adalah petani kopi dan pekerja tambang batu bara yang gajian tiap bulan. Jadi kalau sudah tanggal gajian, biasanya ramai yang datang tarik tunai atau transfer,” katanya.