Pertamina Bangun Penangkal Petir di Semua Kilang Habiskan Rp8,9 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - PT Pertamina (Persero) mengeluarkan anggaran sebesar 600 juta dolar AS atau setara Rp8,9 triliun untuk membangun lightning protection systems (LPS) atau sistem penangkal petir di semua kilang minyak miliknya. Proyek penangkal petir tersebut saat ini sudah selesai.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, ada dua lapis pemasangan lightning protection systems di setiap kilang minyak. Pemasangan itu dilakukan seiring resiko besar sambaran petir yang menyebabkan kebakaran dan ledakan pada fasilitas kilang.
"Itu effort yang sudah kita lakukan dan kita sudah lakukan spending sekitar 600 juta dolar AS untuk membangun ketahanan dua lapis itu (lightning protection systems)," kata Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (4/42023).
Dia menjelaskan, dua lapis LPS di kilang Pertamina sangat ampuh menghalau sambaran petir. Nicke mencontohkan pada 3 Desember 2022 lalu terjadi 17 kali petir di langit Cilacap, Jawa Tengah, namun fenomena itu tidak berdampak pada kilang di sana.
"Di Cilacap saat itu tanggal 3 Desember 2022 terjadi lightning atau petir sampai 17 kali dan Cilacap aman dan ini bisa kita cegah untuk melakukan kejadian serupa di Balongan," ujarnya.