Perdagangan China dan Rusia Sentuh Rp1.397 Triliun hingga Mei 2023

BEIJING, vozpublica.id - Perdagangan antara Rusia dan China mencapai lebih dari 93,8 miliar dolar AS atau setara Rp1.397 triliun pada Januari-Mei 2023, menurut data Administrasi Umum Kepabeanan China. Angka ini meningkat 40,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Mengutip CNN Business, ekspor China ke Rusia telah mencapai 42,96 miliar dolar AS sejak Januari 2023, meningkat 75,6 persen dibandingkan tahun 2022. Total nilai perdagangan dan total ekspor telah mengalami lonjakan terbesar sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. Rusia menjadi mitra dagang China yang tumbuh paling cepat di dunia.
Rusia telah terkena sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak menginvasi Ukraina dan telah dihadang dari sebagian besar ekonomi global.
Tetapi, China telah menyatakan tanpa batas untuk persahabatannya dengan negara tetangganya di sebelah utara itu. Hal ini membuat Kremlin menjadi garis hidup ekonomi dan menahan dampak pengucilannya dari sistem keuangan global.
Perdagangan antara China dan negara atau kawasan lain sebagian besar turun dibandingkan tahun lalu. Taiwan, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan terbesar di seluruh dunia, dengan Taiwan menyusutkan perdagangannya dengan China lebih dari 25 persen. Perdagangan dengan AS juga menurun 12,3 persen.