Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Riau: 50 Orang Ditetapkan Tersangka terkait Karhutla
Advertisement . Scroll to see content

Penguasaan Lahan Badan Bank Tanah di 2024 Naik 194% jadi 33.115 Hektare

Sabtu, 18 Januari 2025 - 04:00:00 WIB
Penguasaan Lahan Badan Bank Tanah di 2024 Naik 194% jadi 33.115 Hektare
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja (pegang mic) dalam Media Gathering 'Kinerja 2024 dan Outlook 2025' di Bandung, Jumat (17/1/2025) (Foto: Puti Aini Yasmin/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, vozpublica.id –  Badan Bank Tanah mencatatkan perolehan tanah seluas 14.637,2 hektare di 2024 atau naik 194 persen (yoy). Secara keseluruhan, total aset tanah Badan Bank Tanah yang dimiliki seluas 33.115,6 hektare dan berada di 45 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah tahun ini kami berhasil mencatatkan perolehan terbesar sejak pertama kali Badan Bank Tanah berdiri. Kami berkomitmen tanah-tanah yang kami peroleh, akan kami kelola dengan sebaik-baiknya dalam rangka mewujudkan ekonomi berkeadilan di Indonesia,” ucap Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dalam Media Gathering 'Kinerja 2024 dan Outlook 2025' di Bandung, Jumat (17/1/2025) malam.

Parman juga menyampaikan, Badan Bank Tanah juga turut mendukung program Asta Cita milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam hal penyediaan dan pengendalian tanah yang akan memberi dampak secara langsung pada pertumbuhan ekonomi termasuk dalam rangka pemerataan ekonomi. Hal itu melalui program reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah.

“Melalui Badan Bank Tanah, memberi jaminan kepastian hukum melalui hak di atas HPL, kepastian harga dan kecepatan proses investasi. Ini merupakan salah satu upaya dari kami dalam mendukung pemerintah. Karena kami juga merah putih,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut