Pengembangan Program Jadi Fokus MNC Sky Vision

JAKARTA, vozpublica.id - Direktur Utama PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), Hari Susanto menjelaskan bahwa pihaknya tidak membagikan dividen. Pada tahun 2022 membukukan pendapatan Rp1,1 triliun di 2022.
Sementara, rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat naik 34,55 persen menjadi Rp 244,69 miliar pada tahun 2022, dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp 181,85 miliar.
Hal ini karena Perseroan sedang berfokus pada pengembangan sejumlah program yang dapat menciptakan keuntung di tahun berikutnya. Adapun, program tersebut dengan menghadirkan tayangan-tayangan yang berkualitas dan yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
"Seperti konten Timnas sampai 2023 menjadi hak siarnya ekslusif di MNC Grup termasuk di MSKY juga, dan kemudian di konten hiburan, film dan anak-anak tetap menjadi prioritas utama kita," ujar Hari dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di MNC Conference Hall, vozpublica Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Kemudian, pihaknya juga telah menyetop program yang mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi yang tidak menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Tidak hanya itu, MNC Sky Vision juga akan melaksanakan program operator kabel lokal (local cable operator/LCO).