Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Rakyat Menjerit, OJK Harus Berlari Lebih Cepat
Advertisement . Scroll to see content

OJK Setujui Rights Issue MNC Energy Investments, Target Dana Rp1,27 Triliun

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:39:00 WIB
OJK Setujui Rights Issue MNC Energy Investments, Target Dana Rp1,27 Triliun
Logo PT MNC Energy Investments Tbk (IATA). (Foto: dok vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 20 Februari 2025, untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue

Dalam aksi korporasi ini, IATA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 20.190.596.389 saham Seri B, atau sebesar 44,44 persen dari total modal disetor setelah PUT III, dengan rasio pembagian 5:4 (setiap lima saham lama akan mendapatkan empat HMETD), di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Dengan harga eksekusi HMETD sebesar Rp63 per saham, IATA menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp1,27 triliun. Seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan termasuk untuk melakukan trading batu bara.

Prospek Usaha Batu Bara

Perseroan meyakini bahwa bisnis batu bara akan terus berkembang positif pada tahun 2025, didukung oleh permintaan yang stabil dan strategi operasional yang efisien, meskipun dihadapkan pada fluktuasi harga, kenaikan biaya bahan bakar, tarif royalti, peraturan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang baru, serta biaya operasional lainnya.

Batu bara merupakan sumber energi terjangkau dan bahan bakar utama untuk sektor kelistrikan di beberapa negara besar seperti China dan India. Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi permintaan batu bara global akan mencapai 8.801 juta ton pada 2025 atau bertambah 0,34 persen dibandingkan tahun 2024. 

China sebagai konsumen batu bara terbesar dunia, diproyeksikan akan mengonsumsi sebesar 4.940 juta ton (56 persen), sedangkan India sebagai konsumen batu bara terbesar kedua diperkirakan mencapai konsumsi sebesar 1.363 juta ton (15 persen) pada 2025.

Di Indonesia, batu bara masih menjadi fondasi utama dalam bauran energi, terutama dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, di mana 67 persen pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan batu bara sebagai sumber energi. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut