MNC Land Bukukan Pendapatan Rp352,1 Miliar di Kuartal I 2024, Naik 7,2 Persen

JAKARTA, vozpublica.id - PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp352,1 miliar pada kuartal I 2024 atau meningkat 7,2 persen year-on-year (yoy) dari Rp328,4 miliar pada kuartal I 2023. Kontribusi utama pendapatan perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 53,7 persen dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 35,1 persen, sewa ruang perkantoran 10,3 persen, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,9 persen.

Segmen manajemen properti dan jasa lainnya menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 25,8 persen yoy, dari Rp98,3 miliar pada kuartal I 2023 menjadi Rp123,7 miliar pada kuartal I 2024, sedangkan segmen terbesar yaitu segmen hotel dan resor meningkat 9,8 persen yoy dibandingkan kuartal pertama tahun lalu dari Rp172,4 miliar menjadi Rp189,2 miliar.

Baca Juga

Proyek Tol Bogor-Serpong via Parung Rampung 2028, Gelontorkan Anggaran Rp12,3 Trliun

Dibandingkan kuartal sebelumnya, total pendapatan Perseroan sedikit melemah 5,9 persen dari Rp374,4 miliar pada kuartal IV 2023 menjadi Rp352,1 miliar pada kuartal I 2024. Hal ini disebabkan oleh kuatnya pendapatan dari hotel dan resor yang merupakan segmen terbesar Perseroan pada kuartal IV 2023 dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru, serta renovasi 110 kamar The Westin Resort Nusa Dua, Bali yang dimulai pada Februari 2024.

Perseroan mencatatkan EBITDA Rp52,7 miliar pada kuartal I 2024 dengan laba bersih Rp56,0 miliar pada akhir kuartal pertama 2024, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp51,4 miliar. Margin laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 14,6 persen pada kuartal I 2024. Neraca Perseroan terpantau stabil dengan total aset sebesar Rp33,5 triliun, liabilitas tercatat Rp6,7 triliun, dan ekuitas sebesar Rp26,8 triliun pada kuartal pertama 2024.

Update Bisnis

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City merupakan KEK pertama di Jabodetabek dan yang terdekat dari Jakarta, dengan akses langsung jalan Tol Bocimi. Kawasan seluas 1.040 Ha dari total lahan 3.000 Ha dikembangkan untuk menjadi “world-class entertainment hospitality destination”.