Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tegas! Hamas Tak akan Letakkan Senjata sampai Tentara Nasional Palestina Terbentuk
Advertisement . Scroll to see content

Menperin Ungkap Dampak Konflik Iran-Israel ke Sektor Industri

Selasa, 16 April 2024 - 18:52:00 WIB
Menperin Ungkap Dampak Konflik Iran-Israel ke Sektor Industri
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan dampak besar jika konflik antara Iran dan Israel eskalasinya terus meningkat. (Foto: Iqbal Dwi Purnama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan dampak besar jika eskalasi konflik antara Iran dan Israel terus meningkat. Agus menyebut, dampak ekonomi tidak hanya akan terjadi pada Indonesia, tetapi juga dunia.

"Saya kira sedikit banyak kalau terjadi eskalasi, saya nggak mau bilang perang. Ini eskalasi hubungan yang memanas antara Iran dengan Israel, eskalasi aja udah pengaruhi, apalagi kalo terjadi perang ini akan mempengaruhi nggak hanya Indonesia tapi juga global," ujar Agus usai Halalbihalal di Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (16/4/2024)

Adapun, jika eskalasi konflik terus meningkat jadi perang, maka pengiriman logistik akan terganggu. Kapal-kapal pengangkut barang yang melalui laut negara tersebut akan terhambat perjalanannya.

"Yang pasti akan terganggu kan logistik itu pasti akan terganggu kapal-kapal yang melalui lautan di Asia Selatan dan Asia Barat dan juga Terusan Suez juga akan terganggu jadi kita harapkan baik Iran dan Israel menahan diri lah untuk kepentingan yang lebih besar," kata dia.

Selain itu, Agus menyoroti bahwa perang akan menyebabkan harga minyak dunia juga naik. Akibatnya, pengeluaran untuk biaya produksi akan naik.

"Konsumen energi pasti ngaruh. Jadi Perang itu tidak akan pernah membawa manfaat bagi industri manufaktur. Tidak akan pernah. Jadi kita mengantisipasi perang. Cost of production-nya pasti naik. Market-nya juga pasti terganggu. Jadi kita berharap tidak akan terjadi eskalasi," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut