Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Klaim Pedagang Pasar Barito Setuju Pindah ke Sentra Fauna di Lenteng Agung
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Zulhas Ingatkan Pedagang Tak Boleh Naikkan Harga Bapok Berlebihan Jelang Idul Fitri

Senin, 03 April 2023 - 16:27:00 WIB
Mendag Zulhas Ingatkan Pedagang Tak Boleh Naikkan Harga Bapok Berlebihan Jelang Idul Fitri
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/4/2023). (Foto: Advenia Elisabeth/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengingatkan kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga barang pokok (bapok) berlebihan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam kunjungannya ke Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/4/2023), Zulhas menemukan harga beberapa bapok mengalami peningkatan harga.

Beberapa bapok yang mengalami kenaikan harga di antaranya telur ayam yang menembus Rp29.000 per kilogram (kg), dari harga normal Rp27.000 per kg. Daging sapi mengalami kenaikan dari Rp125.000 per kg menjadi Rp140.000 per kg.  

Meski demikian, menurutnya kenaikan tersebut masih di tingkat wajar, sehingga ke depan diharapkan para pedagang bisa ikut menjaga harga agar tetap stabil. 

"Saya ingatkan para pedagang ambil untung boleh tapi jangan sampai berlebihan. Sebentar lagi mau Idul Fitri, jangan berlebihan stok nimbun, harga naik seenaknya. Jadi harus ikuti harga patokan Bapanas, Bulog. Minyak goreng juga," ujar Zulhas.

Adapun, harga patokan yang dimaksud Zulhas, seperti Minyakita tidak boleh di atas Rp14.000 per liter, kemudian beras medium merek Bulog tidak boleh di atas Rp9.450 per kg. Jika pedagang melanggar ketentuan itu, maka Satgas Pangan akan bertindak. 

"Hati-hati ada Satgas," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut