Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Elon Musk Jadi Orang Pertama dengan Kekayaan Tembus Rp8.200 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Mark Zuckerberg Kembali Masuk Jajaran 20 Orang Terkaya Dunia

Minggu, 30 April 2023 - 15:10:00 WIB
Mark Zuckerberg Kembali Masuk Jajaran 20 Orang Terkaya Dunia
Mark Zuckerberg kembali masuk jajaran 20 orang terkaya dunia tahun ini. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, vozpublica.id - CEO Meta Platforms Inc (META), Marc Zuckerberg, diam-diam kembali masuk jajaran 20 orang terkaya dunia. Hal itu terjadi setelah kekayaannya meningkat sebesar 42,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp620.691 triliun per 28 April 2023.

Tahun lalu, Mark Zuckerberg terdepak dari peringkat 20 orang terkaya dunia, setelah saham META merosot tajam dipicu oleh penolakan investor terhadap ide Metaverse yang diusungnya, dan dibentuknya Meta sebagai induk perusahaan Facebook, Instagram, dan Whatsapp. 

Hal itu menyebabkan kekayaan Mark Zuckerberg di tahun 2022 turun sebesar 71 miliar dolar AS dibandingkan tahun 2021. Kerugian ini mewakili 57 persen dari kekayaannya, sehingga terdepak dari deretan elit miliarder dunia. 

Namun Zuckerberg tetap berpegang teguh pada strategi pengembangan Metaverse dan Artificial Intelligence (AI) yang telah dilakukan sejak lama, hingga akhirnya investor membuka mata dan setuju dengan bisnis inti Meta, yaitu mengembangkan layanan dan produk yang diinginkan dan dicita-citakan oleh pengguna jejaring sosial.

Dia memulai perubahan struktur perusahaan dengan mengumumkan dua gelombang besar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan. PHK yang pertama pada 9 November 2022 dilakukan untuk 11.000 karyawan, merupakan PHK pertama untuk Meta (Facebook) sejak didirikan pada tahun 2004.

Gelombang PHK kedua dilakukan terhadap 10.000 karyawan pada Maret 2023. Secara total, Meta memutuskan untuk memangkas 21.000 karyawan dalam waktu sekitar lima bulan. Tak hanya itu, Zuckerberg juga menyebut tahun 2023 sebagai tahun efisiensi, yang berarti PHK akan berlanjut.

Langkah efisiensi yang dilakukan Zuckerberg ini terbayar, karena pendapatan Meta naik 3 persen menjadi 28,65 miliar dolar AS pada kuartal I 2023. Zuckerberg pun mengharapkan pertumbuhan pendapatan kuartal kedua antara 29,5 miliar dolar AS hingga 32 miliar dolar AS.

"Bahkan ketika posisi keuangan kami membaik, saya terus percaya bahwa memperlambat perekrutan, meratakan struktur manajemen kami, meningkatkan persentase perusahaan kami yang bersifat teknis, dan memprioritaskan proyek secara lebih ketat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pekerjaan kami," kata Zuckerberg kepada para analis, saat pengumuman kinerja kuartal I 2023 Meta, pada 26 April 2023. 

Itu sebabnya, gelombang PHK ketiga akan dilakukan pada Mei 2023, untuk membuat struktur keuangan Meta lebih kuat. Zuckerberg mengatakan PHK akan dilakukan di seluruh grup bisnisnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut