Mantan Apoteker Ini Jadi Miliarder Berkat Jualan Masker Wajah, Kekayaannya Tembus Rp42 Triliun

Masker wajah, yang dijual seharga sekitar 3 dolar AS membantu penjualan Fuerjia sebesar 246 juta dolar AS pada tahun lalu. Sementara, laba bersih perusahaan mencapai 118 juta dolar AS, menurut prospektus. Pada tahun 2021, Zhang meluncurkan lini perawatan kulit baru bernama Huihuxi, tetapi perusahaan tersebut mengatakan bahwa lini perawatan kulit baru tersebut masih dalam tahap awal.
Meski begitu, bisnis yang ditekuni Zhang akan menghadapi sejumlah tantangan. Pendiri firma riset dan data yang berbasis di Guangzhou, iiMedia Research, Zhang Yi menuturkan, industri medis estetika berada di bawah pengawasan ketat oleh regulator. Bahkan, pihak berwenang telah menindak iklan yang mereka anggap membuat orang cemas tentang penampilan mereka.
Fuerjia juga menghadapi persaingan sengit dari sejumlah produk pesaing yang dimiliki oleh sesama miliarder, seperti Giant Biogene milik Fan Daidi dan Bloomage Biotechnology milik Zhao Yan.
Dalam prospektus, Fuerjia mengakui persaingan ketat sebagai faktor risiko utama bisnis dan menambahkan bahwa pihaknya menghadapi kesulitan yang meningkat dalam menarik pelanggan baru. Perusahaan juga menunjukkan adanya potensi pedoman peraturan baru yang mengatur produksi dan kualitas, yang dapat mengakibatkan biaya kepatuhan yang lebih tinggi.
Pada semester I 2023, Fuerjia memperkirakan pendapatan maksimum 122,5 juta dolar AS, dan tingkat pertumbuhan hingga 7,7 persen dari periode yang sama tahun lalu. Angka ini menandai penurunan yang cukup besar dari pertumbuhan penjualan dua digit yang terlihat hanya beberapa tahun yang lalu.
Editor: Aditya Pratama