Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi, Perkuat Pertahanan Laut Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Listrik PLN Masuk 24 Jam, Ratusan Siswa di Maluku Utara Rasakan Digitalisasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 16:59:00 WIB
Listrik PLN Masuk 24 Jam, Ratusan Siswa di Maluku Utara Rasakan Digitalisasi Pendidikan
Ratusan siswa di Kepulauan Maluku Utara kini bisa belajar secara digital berkat listrik bersih dan andal dari PLN melalui inovasi SuperSUN. (Foto: dok PLN)
Advertisement . Scroll to see content

HALMAHERA UTARA, vozpublica.id – Ratusan siswa di Kepulauan Maluku Utara kini bisa belajar secara digital berkat solusi listrik bersih dan andal dari PLN melalui inovasi SuperSUN.

Kehadiran energi terbarukan ini tidak hanya menjawab kebutuhan listrik, tetapi juga menjadi dukungan nyata terhadap program digitalisasi pendidikan yang menargetkan pemerataan akses teknologi pembelajaran hingga ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Secara rinci, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Atap Pulau Bobale, SMPN 1 Atap Fitako Pulau Dagasuli, dan Taman Kanak-kanak Lembaga Pendidikan Masyarakat (TK LPM) Marasa Pulau Halmahera, Maluku Utara telah difasilitasi SuperSUN-inovasi dari PLN yang mengintegrasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro dengan Battery Energy Storage System (BESS) sehingga pasokan listrik tetap andal sepanjang hari.

Kepala SMPN 1 Atap Bobale Fandris menjelaskan bahwa keberadaan listrik bersih 24 jam membawa perubahan besar di sekolahnya. Dia mengatakan, siswanya kini dapat menggunakan komputer secara rutin untuk menunjang pembelajaran, hal yang sebelumnya hampir mustahil dilakukan karena listrik sangat terbatas.

“Dulu komputer hanya bisa dipakai sebentar-sebentar. Sekarang anak-anak bisa belajar setiap hari, bahkan membuka peluang untuk kelas daring,” ujarnya.

Guru SMPN 1 Atap Fitako, Nur Shaum menuturkan kondisi serupa juga terjadi di sekolahnya. Dengan listrik stabil, para guru kini lebih leluasa memanfaatkan perangkat multimedia untuk mengajar, sementara siswa makin terbiasa berinteraksi dengan teknologi.

Dia menambahkan, pembelajaran digital kini tidak hanya meningkatkan literasi digital siswa, tetapi juga membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar.

“Kami bisa menggunakan multimedia dan melatih literasi digital dengan lebih baik. Anak-anak lebih semangat belajar karena aksesnya jauh lebih mudah,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut