Lahan Sekitar Bandara Rawan Kebakaran akibat Kemarau Panjang, Kemenhub: Warga Jangan Bakar Sampah

JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau warga yang berada di sekitar bandara untuk tidak membakar sampah. Pasalnya, lahan kosong di sekitar bandar udara (bandara) rawan kebakaran akibat kemarau panjang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, M. Kristi Endah Murni, mengatakan kemarau panjang dengan angin yang cukup kencang berpotensi menimbulkan kebakara di lahan kosong sekitar bandara yang banyak ditumbuhi rumput dan pohon yang mengering.
Terkait dengan itu, Kristi mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bandara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, baik yang diakibatkan oleh musim kemarau dan angin kencang atau pun kecerobohan manusia yang membakar sampah sembarangan tanpa memikirkan bahaya dan dampaknya.
Dia mengungkapkan, beberapa kejadian kebakaran di sekitar areal bandara yang terjadi akhir-akhir ini, ada yang terjadi secara alami, ada pula yang terjadi akibat masyarakat membakar sampah.
Seperti yang terjadi di Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada 17 September 2023, sekitar pukul 10.30 WITA, di mana ditemukan titik api di luar area bandara berupa lahan pertanian penduduk, dikarenakan tiupan angin yang kencang menyebabkan kebakaran tersebut menyebar hingga masuk ke sisi udara.