Kolaborasi Bangun Data Center di Batam, Ini Porsi Kepemilikan Telkom, Singtel dan Medco

BATAM, vozpublica.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), melalui anak usahanya NeutraDC, berkolaborasi dengan Singtel dan Medco Power Indonesia membangun hyperscale data center di Batam, Kepulauan Riau. Data center ini ditujukan menyerap kebutuhan pasar Singapura.
Dalam joint venture ini, porsi Telkom mencapai 60 persen. Sedangkan perusahaan telekomunikasi Singapura Singtel 35 persen, dan Medco Power Indonesia 5 persen.
"Data center ini merupakan kerja sama antara Telkom, Singtel, dan Medco sebagai provider clean energy," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo usai Groundbreaking Pembangunan Data Center di Batam, Rabu (21/12/2022).
Dia mengatakan, pembangunan data center ini merupakan langkah maju Telkom. Unlock value bisnis data center Telkom untuk menjadi pemain regional.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengungkapkan, pada tahap awal, pembangunan data center Batam membutuhkan dana sebesar 198 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp3 triliun. Pendanaan akan dipenuhi dari kas internal Telkom, Singtel, dan Medco Power Indonesia.