Kisah Sukses Mantan Preman Jadi Petani, Dulu Suka Judi dan Minum-minuman

JAKARTA, vozpublica.id - Kisah sukses mantan preman menjadi petani ini datang dari Bagas Suratman. Namun siapa sangka, dahulunya dia pernah menjalani kehidupan kelam, judi hingga minum-minuman.
Pemuda 41 tahun yang berasal dari Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten ini sebelum menjadi petani sayur dan buah, sempat menjalani sejumlah profesi, mulai dari buruh pabrik, sopir metromini, pedagang buah hingga porter di bandara.
Bagaimana kisah sukses mantan preman ini menjadi petani, berikut kisah selengkapnya.
Saat Bagasa menjadi pedagang buah dengan penghasilan cukup besar lantaran bisa menjual 2-3 mobil berisi buah, dia sempat menjalani kehidupan malam yang membuat hidupnya berantakan.
"Dulu pernah jadi orang enggak bener, orang enggak jelas, hura-hura. Kalau malam itu begadang, minum, bahkan sampai judi," kata dia, dikutip dari YouTube TV Tani Indonesia, Kamis (29/12/2022).
Namun karena hidupnya tidak berkah, dia akhirnya banting setir menjadi porter di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia juga berjualan sayur untuk menghidupi keluarganya, saat itulah idenya muncul untuk menjadi petani sayur.
Bagas memulai bertani pada 2004. Dia menyewa tanah seluas 3.000 meter persegi. Modal bertaninya pun didapat dari pinjaman orang tua.
"Modal dipinjemin orang tua, waktu itu Rp3 juta," ujarnya.
Dia kemudian bertani sayuran untuk disuplai ke pasar. Dari lahan yang disewanya tersebut berkembang, sehingga keuntungan yang didapat bisa untuk memperluas lahan dan membuka lapangan kerja.