Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Sepekan Melesat 0,23 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.079 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Austin Russell, Bangun Startup Teknologi di Garasi Kini Kekayaannya Tembus Rp24 Triliun

Minggu, 30 Juli 2023 - 09:40:00 WIB
Kisah Austin Russell, Bangun Startup Teknologi di Garasi Kini Kekayaannya Tembus Rp24 Triliun
Austin Russell merupakan pendiri Luminar Technologies saat berusia 17 tahun di sebuah garasi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

FLORIDA, vozpublica.id - Austin Russell merupakan pendiri Luminar Technologies, yang membuat sensor laser yang dapat membantu mobil self-driving mendeteksi objek di sekitar. Russell membangun bisnis tersebut saat berusia 17 tahun di sebuah garasi.

Russell mengaku memulai bisnis pada usia yang sangat dini. Hal ini berawal rasa ingin tahu dan menciptakan sesuatu.

"Ketika saya masih remaja awal, saya mengubah garasi orang tua saya menjadi laboratorium optik dan elektronik. Saya melihat peluang untuk dapat membangun jenis sistem optik baru dari bawah ke atas," ujar Russell dikutip dari CNBC Make It, Minggu (30/7/2023).

Russell saat ini berusia 28 tahun dan menurut Forbes harta kekayaannya mencapai 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp24,17 triliun. Miliarder swadaya termuda berhasil mendirikan Luminar yang bersaing dengan perusahaan besar lainnya seperti Tesla dan Alphabet's Waymo.

Startup Teknologinya yang berbasis di Orlando, Florida, telah IPO pada 2020 lalu dan saat ini nilai kapitalisasi pasarnya mencapai 2,59 miliar dolar AS atau setara Rp39,12 triliun. Luminar melaporkan pendapatan 40,7 juta dolar AS pada tahun 2022, dan menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan seperti Mercedes Benz dan Volvo.

Perusahaan tersebut tidak benar-benar turun sampai setelah Russell keluar dari Universitas Stanford pada tahun 2012 atau pada usia 18 tahun. Dia memenangkan Thiel Fellowship, yang membayar siswa 100.000 dolar AS untuk fokus pada startup mereka secara penuh waktu.

Meski begitu, Russell mengatakan dia akan tetap meninggalkan sekolah untuk membangun Luminar. 

Meski begitu, mobil self-driving bukanlah hal yang biasa di jalan-jalan Amerika. Hal ini menandakan Russell dan Luminar memiliki banyak pekerjaan, terlepas dari nilai perusahaan yang tinggi.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut