Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Top! YouTuber Sumbang Rp49 Triliun ke Perekonomian Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Kemenperin Ungkap Biang Kerok PMI Manufaktur RI Juni Anjlok

Jumat, 04 Juli 2025 - 10:51:00 WIB
Kemenperin Ungkap Biang Kerok PMI Manufaktur RI Juni Anjlok
Ilustrasi Kemenperin ungkap biang kerok manufaktur RI di Juni 2025 anjlok. (foto: vozpublica.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) sektor manufaktur Indonesia kembali menunjukkan pelemahan pada Juni 2025. Tercatat, PMI turun dari 47,4 pada Mei menjadi 46,9 di pertengahan tahun ini.

Merespons hal ini, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arief menjelaskan ada dua faktor utama yang menyebabkan penurunan kinerja manufaktur nasional.

"Pertama perusahaan industri masih menunggu kebijakan pro bisnis, dan kedua pelemahan permintaan pasar ekspor dan pasar domestik serta penurunan daya beli di Indonesia,” ujar Febri dalam keterangan resmi dikutip Jumat (4/7/2025).

Ia menjelaskan, pada bulan Juni lalu pengusaha industri masih menunggu kebijakan pro industri, seperti kebijakan yang melindungi pasar domestik dari gempuran produk jadi impor murah. Kebijakan yang memperketat masuknya barang impor murah ke pasar domestik sangat ditunggu oleh para pengusaha.

Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi, membatasi barang impor murah yang telah mempersempit permintaan produk dalam negeri di pasar domestik. Ruang permintaan sempit ini akan semakin terbuka lebar bagi produk dalam negeri di tengah tekanan penurunan daya beli masyarakat.

Salah satu kebijakan pro industri yang melindungi produk dalam negeri di pasar domestik yang ditunggu pengusaha adalah revisi Permendag No. 8 Tahun 2024. Revisi kebijakan relaksasi impor produk jadi yang disampaikan dalam paket Kebijakan Deregulasi dan Kemudahan Berusaha ini telah diumumkan pemerintah pada hari Senin 30 Juli 2025 dan merupakan langkah positif yang dapat menumbuhkan optimisme pengusaha industri.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut