Jumlah Pengunjung Mal Turun, Pengelola Pusat Belanja Minta Pemerintah Lakukan Ini

JAKARTA, vozpublica.id – Jumlah pengunjung pusat perbelanjaan atau mal menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Untuk menekan penurunan lebih lanjut, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berharap pemerintah dapat memastikan protokol kesehatan diberlakukan secara ketat.
“Pusat perbelanjaan berharap pemerintah dapat memastikan protokol kesehatan diberlakukan secara ketat, disiplin, dan konsisten agar jumlah kasus positif Covid-19 terkendali guna menghindari adanya tambahan pemberlakuan pembatasan,” kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (20/6/2021).
Dia menjelaskan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat akan berdampak langsung terhadap turunnya tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan. Menurunnya tingkat kunjungan berimplikasi pada turunnya penjualan, yang pada akhirnya akan berdampak ke perekonomian.
“Penurunan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan juga akan langsung diikuti dengan merosotnya penjualan, yang mana pada akhirnya akan berdampak kepada perekonomian secara menyeluruh,” ujar dia.
Alphonzus menuturkan, para pelaku usaha sama sekali tidak mengharapkan adanya tambahan pembatasan. Pelaku usaha, dia kembali menegaskan, hanya berharap pemerintah bisa segera memastikan dan menegakkan pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat supaya jumlah kasus positif Covid-19 terkendali dan kegiatan ekonomi bisa tetap berjalan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang PPKM skala Mikro hingga 28 Juni 2021. Hal tersebut karena kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Editor: Jujuk Ernawati