Jelang RUPST BCA: Jahja Setiaatmadja Jadi Calon Presiden Komisaris, Hendra Lembong Calon Presdir

JAKARTA, vozpublica.id - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA buka suara terkait Jahja Setiaatmadja yang digadang-gadang menjadi kandidat Calon Presiden Komisaris BCA dan akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. Adapun, nama Gregory Hendra Lembong akan diangkat menjadi Presiden Direktur BCA.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn menuturkan, sehubungan dengan mata acara ke-3 RUPS Tahunan BCA untuk Tahun Buku 2024 terkait perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, hal ini merupakan bagian dari rencana suksesi ke depan, dan tindak lanjut dari rencana pengunduran diri DE Setijoso dari jabatan Presiden Komisaris.
"BCA telah melakukan proses regenerasi dan suksesi guna memastikan transisi berjalan baik dengan calon-calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang sangat andal. BCA telah memilih calon-calon terbaik untuk menduduki jabatan Presiden Direktur dan jajarannya, ditambah supervisi yang baik dari sisi bisnis maupun risiko oleh Dewan Komisaris BCA," ujar Hera kepada iNews.id, Kamis (13/2/2025).
Berdasarkan informasi riwayat hidup Calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA yang akan diusulkan untuk diangkat dalam RUPST 2025, nama Jahja yang saat ini menjabat Presiden Direktur muncul sebagai calon Presiden Komisaris.
"Jahja Setiaatmadja, Calon Presiden Komisaris. Warga Negara Indonesia, 69 tahun, berdomisili di Indonesia," dikutip dari profil tersebut, Kamis (13/2/2025).
Jahja menjabat sebagai pucuk pimpinan BCA sejak 2011, setelah menduduki posisi Wakil Presiden Direktur BCA pada 2005-2011. Sebelumnya, Jahja bertanggung jawab di bisnis perbankan cabang, divisi treasury, perbankan internasional, dan kantor-kantor perwakilan luar negeri.