IPO Anak Usaha Pertamina Incar Dana Rp20 Triliun, Lampaui Harita Nickel dan GOTO

JAKARTA, vozpublica.id - Anak Usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), segera melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada Juni mendatang.
PHE akan menawarkan 10-15 persen saham kepada publik dengan target dana 1,36 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp20 triliun pada Juni 2023.
Nilai IPO PHE yang mencapai Rp20 triliun melampaui dua raksasa nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel 680 juta dolar AS dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp9,2 triliun. IPO senilai 1 miliar dolar AS lebih di Indonesia terakhir kali dilakukan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Dilansir dari Reuters, Minggu (30/4/2023), dengan nilai Rp20 triliun, IPO PHE ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara sepanjang tahun 2023. Sebelumnya, PHE menunda rencana IPO pada Februari 2023, lantaran adanya masalah administrasi.
PHE berencana menggunakan dana hasil IPO tersebut untuk meningkatkan produksi minyak melalui akuisisi atau pengeboran sumur baru. PHE tidak memberikan komentar terkait kabar ini.