Investasi Hilirisasi Sentuh Rp407,8 Triliun di 2024, Didominasi Smelter Mineral

Di sisi lain, sektor pertanian mencatat investasi Rp67,1 triliun, yang mendukung produksi minyak sawit (CPO), biodiesel, hingga minyak goreng.
Sementara itu, sektor minyak dan gas berkontribusi Rp23,1 triliun, dan ekosistem kendaraan listrik melalui baterai menyumbang Rp8,4 triliun.
“Ke depan akan muncul hilirisasi di bidang-bidang lainnya, kami coba koordinasi dengan kementerian/badan terkait lainnya,” tuturnya.
Sebagai catatan, lima daerah utama yang menjadi pusat hilirisasi di Indonesia didominasi oleh Sulawesi Tengah, dengan investasi mencapai Rp90,2 triliun, didominasi oleh sektor nikel (90,9 persen). Maluku Utara menyusul dengan realisasi Rp57,6 triliun (99,5 persen untuk nikel).
Nusa Tenggara Barat mencatatkan investasi Rp35,4 triliun yang seluruhnya untuk komoditas tembaga, sedangkan Riau berkontribusi Rp29,9 triliun, dengan 78,8 persen dialokasikan untuk hilirisasi CPO.
Adapun hilirisasi pulp and paper berpusat di Jawa Barat dengan realisasi mencapai Rp28,7 triliun.
Editor: Aditya Pratama