Ibunda Farel Prayoga Ternyata Nasabah PNM Mekaar, dari Jual Kinang Kini Punya Toko Kelontong

JAKARTA, vozpublica.id - Siti Mujayanah, ibunda Farel Prayoga ternyata salah satu nasabah PNM Mekaar. Dia saat ini merupakan pengusaha warung kelontong asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelum bisnis sembako, Siti sehari-harinya berjualan kinang. Selain berjualan kinang, dengan semangat yang gigih dia bersama Farel dan suaminya mengamen, menyanyi, dan main musik di sekitar Banyuwangi sejak Farel duduk di kelas 2 SD.
Siti diperkenalkan kepada PNM Mekaar oleh tetangganya dan memutuskan untuk bergabung. Dengan modal Rp2 juta, Siti memulai berjualan kinang. Kinang terdiri dari daun sirih, gambir, kapur dan tembakau, merupakan ramuan tradisional yang dikunyah di mulut dan tidak ditelan. Usai dikunyah, penikmat yang rata-rata ibu rumah tangga kemudian menggosokan tembakau dan kembang kanthil pada gigi.
Mengunyah kinang atau lebih akrab dikenal dengan sebutan menyirih merupakan salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Sayangnya, dengan masuknya era globalisasi dan perkembangan zaman yang lebih modern membuat tradisi menyirih mulai dilupakan.