Harga Minyak Mentah Sentuh Level Terendah dalam 4 Tahun, Ini Pendorongnya

NEW YORK, vozpublica.id - Harga minyak mentah dunia ditutup melemah lebih dari 1 dolar AS per barel pada perdagangan Senin (5/5/2025) sekaligus menyentuh level terendah dalam lebih dari empat tahun.
Hal ini disebabkan keputusan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi dan sekutunya atau OPEC+ untuk mempercepat kenaikan produksi yang memicu kekhawatiran meningkatnya pasokan global di saat prospek permintaan tidak menentu.
Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka ditutup di level 60,23 dolar AS per barel, turun 1,06 dolar AS atau 1,7 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,16 dolar AS atau 2 persen ke level 57,13 dolar AS per barel. Kedua harga acuan tersebut ditutup pada level terendah sejak Februari 2021.
Pada perdagangan pekan lalu, Brent turun 8,3 persen dan WTI turun 7,5 persen setelah Arab Saudi mengisyaratkan dapat mengatasi harga yang lebih rendah dalam jangka panjang. Analis Saxo Bank Ole Hansen menyebut, hal ini mengimbangi optimisme di sisi permintaan bahwa pembicaraan tarif AS-China dapat terjadi.
Sebelumnya pada hari Sabtu, OPEC+ sepakat untuk mempercepat kenaikan produksi minyak untuk bulan kedua berturut-turut, meningkatkan produksi pada bulan Juni sebesar 411.000 barel per hari (bph).