Harga Minyak Mentah Naik Tipis dalam Sepekan, Brent di Bawah 80 Dolar AS per Barel

Sementara, data ekonomi China menunjukkan bahwa perekonomian kehilangan momentum pada bulan Juli. Harga rumah baru anjlok dengan laju tercepat dalam sembilan tahun di tengah produksi industri melambat dan pengangguran meningkat.
Hal ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pedagang tentang penurunan permintaan dari importir minyak utama, di mana kilang minyak memangkas tajam tingkat pemrosesan minyak mentah bulan lalu karena permintaan bahan bakar yang lesu.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memangkas perkiraan untuk pertumbuhan permintaan minyak tahun ini, dengan alasan melemahnya permintaan di China.
Badan Energi Internasional juga mengutip permintaan yang lemah di China ketika memangkas perkiraannya untuk tahun 2025.
Editor: Aditya Pratama