Harga Minyak Mentah Melesat usai The Fed Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga

HOUSTON, vozpublica.id - Harga minyak mentah melesat 2 persen pada perdangan hari Jumat atau akhir pekan. Penguatan ini didorong komentar Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell yang mengindikasikan bank sentral bersiap untuk memangkas suku bunga.
Minyak mentah Brent berjangka ditutup naik 1,80 dolar AS atau 2,33 persen pada 79,02 dolar AS per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 1,82 dolar AS atau 2,49 persen ke 74,83 dolar AS per barel.
Pada Minggu ini, kedua patokan minyak mentah mencapai titik terendah sejak awal Januari, setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) secara tajam menurunkan estimasi lapangan pekerjaan yang ditambahkan oleh para pengusaha hingga Maret 2024. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan resesi.
Analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn menyebut bahwa rencana penurunan suku bunga yang dilakukan The Fed memberi dampak nyata terhadap pergerakan komoditas, termasuk minyak mentah.
"Itu berdampak pada semua komoditas," ucap Flynn dikutip dari Reuters, Sabtu (24/8/2024).