Harga Emas Dunia Turun Tipis setelah Sentuh Rekor Tertinggi

JAKARTA, vozpublica.id - Harga emas dunia melemah pada penutupan perdagangan Kamis (18/7/2024) dan tetap berada di kisaran rekor tertinggi pada sesi sebelumnya. Hal ini dipengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada September mendatang.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 2.451,21 dolar AS per ons setelah pada sesi sebelumnya menyentuh level tertinggi sepanjang masa di level 2.483,60 dolar AS per ons.
Sementara, emas berjangka AS ditutup melemah 0,1 persen menjadi 2.456,4 dolar AS per ons.
Analis Senior di Tradu, Russell Shor menuturkan, ketidakstabilan geopolitik dan permintaan bank sentral turut menciptakan prospek emas jangka menengah dan panjang yang positif.
“Diperkirakan keuntungan jangka panjang untuk logam mulia didorong oleh persiapan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga dan percaya bahwa inflasi terkendali,” kata Shor dikutip, Jumat (19/7/2024).