Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raperda Kawasan Tanpa Rokok Masih Dinamis, Pemprov DKI: Aspirasi Masyarakat Ditampung
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Pranowo Kunjungi Pabrik Rokok: Kita Jaga Hubungan Industri yang Positif

Minggu, 15 Oktober 2023 - 14:53:00 WIB
Ganjar Pranowo Kunjungi Pabrik Rokok: Kita Jaga Hubungan Industri yang Positif
Bacapres Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik rokok di Malang. (Avirista Midaada)
Advertisement . Scroll to see content

Namun, apabila melihat dari jumlah penduduk jelas Indonesia tetap menempati posisi teratas sebagai negara dengan tingkat konsumsi rokok terbesar di dunia. Sementara itu, data dari Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Indonesia, menunjukan bahwa terjadi penurunan jumlah konsumsi rokok di tahun 2020. 

Dari sebelumnya tahun 2019 mencapai 356,5 miliar batang, menjadi 322 miliar batang. Hal ini disinyalir karena ada peningkatan tarif cukai rokok.

  • 3. Lebih dari 5 Juta Orang Indonesia Bekerja di Industri Rokok

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi menyebut ada sekitar 6 juta orang yang berada dalam ekosistem rokok. 6 juta orang tersebut mulai dari petani tembakau, cengkeh, hingga para pekerja di pabrik. Sementara itu, Direktorat P2PTM Kemenkes pada tahun 2018 mencatat, bahwa industri rokok menyediakan pekerjaan bagi sekitar 6,1 juta orang.

Di antara mereka, terdapat sekitar 1,8 juta petani tembakau dan cengkeh yang terlibat dalam produksi bahan baku untuk industri rokok. Selain itu, wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan sentral bagi para petani tembakau.

Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 10.000 Kepala Keluarga petani tembakau. Itulah 3 fakta mengenai kondisi industri rokok di Indonesia.

Berkaca dari 3 fakta tersebut, industri rokok di Indonesia memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan di berbagai wilayah di Indonesia, terutama bagi para petani tembakau dan pekerja sektor ini.

Gagasan Ganjar Pranowo untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi agar tetap menjaga industri rokok di Indonesia tetap hidup meskipun ada aturan baru tentu perlu diapresiasi dan dipertimbangkan.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut