Eks Dirut XL Axiata Dian Siswarini Resmi Jadi Bos Telkom Indonesia

SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Indonesia, Ahmad Reza mengatakan, sisa laba bersih akan ditetapkan sebagai saldo laba ditahan. Saldo laba tersebut rencananya digunakan untuk pengembangan usaha mengingat karakter bisnis telekomunikasi yang bersifat capital intensive.
Keputusan ini sejalan dengan strategi jangka panjang Telkom untuk terus memperkuat layanan digital dan meningkatkan kualitas jaringan di seluruh Indonesia.
Meski membukukan laba bersih sebesar Rp23,64 triliun pada 2024, angka ini tercatat mengalami penurunan sekitar 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp24,6 triliun.
Namun, capaian tersebut tetap dianggap positif. Laba Telkom berhasil tumbuh signifikan pada kuartal IV 2024 dengan lonjakan sebesar 18 persen. Peningkatan ini menjadi angin segar di tengah tantangan ekonomi global dan persaingan ketat industri digital.
Editor: Aditya Pratama