Duh! Minyakita Langka di Pasaran gegara Ada Penimbunan dari Distributor

JAKARTA, vozpublica.id - Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengungkapkan penyebab kelangkaan MinyaKita di pasar. Hal itu disebut-sebut karena ulah distributor.
Sahat menjelaskan kelangkaan ini terjadi akibat rencana pemerintah yang akan menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada bulan Mei 2024 lalu. Informasi yang beredar bahwa HET minyak goreng akan naik ini yang membuat distributor menimbun minyak untuk dijual dengan harga baru setelah ketetapan pemerintah menaikan minyak goreng.
"Diumumkan dan diberitahukan pada bulan Mei (rencana kenaikan HET), Juni-Juli belum ditetapkan, baru Agustus naik. Waktu itu orang (distributor) sudah mulai menimbun, karena harga bakal naik," ucap dia saat ditemui usai acara Peluncuran Buku 'Sawit, Anugerah yang Perlu Diperjuangkan' di Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut, Sahat menjelaskan penimbunan itu dilakukan oleh para oknum di tingkat distributor. Pasalnya, suplai dari produsen tergolong stabil untuk memproduksi MinyaKita, sayang minyak tersebut tidak kunjung sampai di ritel.
"Produsen tetap suplai, itu (penimbunan) dari distributor 2 ke retail, permainannya disitu, sudah mulai timbun dari Mei," katanya.