Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonom Soroti Fenomena Banyak Kelas Menengah Kembali Pakai BPJS Kesehatan, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Dewas BPJS Kesehatan Bicara Potensi Defisit, Ini Penyebabnya

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:04:00 WIB
Dewas BPJS Kesehatan Bicara Potensi Defisit, Ini Penyebabnya
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan Abdul Kadir. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - BPJS Kesehatan disebut-sebut terancam mengalami defisit keuangan. Pasalnya, terjadi ketimpangan antara biaya pengeluaran BPJS dan pemasukan yang didapatkan dari premi atau iuran peserta.

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan Abdul Kadir mengungkapkan terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi potensi defisit BPJS Kesehatan. Pertama, adanya peningkatan beban jaminan kesehatan pasca-Covid-19.

Menurutnya pasca-Covid-19 terjadi peningkatan utilisasi pelayanan atau rebound effect pada rumah sakit maupun klinik. Hal ini, kata Abdul, berpengaruh pada potensi defisit BPJS Kesehatan. Selain itu, perubahan pola tarif JKN dan dampak biaya tindak lanjut atas hasil skrining 14 penyakit juga disebut menjadi faktornya.

“Kita semua memahami bahwa pasca-COVID-19 itu terjadi rebound effect di mana utilisasi rumah sakit, utilisasi klinik semakin meningkat. Tentunya juga disebabkan ada perubahan pola tarif JKN sebagaimana Permenkes Nomor 3 tahun 2023,” ucap Abdul saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (11/2/2025).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut