Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Rekomendasi HP Rp3 Jutaan Terbaik dan Berkualitas 2025
Advertisement . Scroll to see content

Demi Atasi Krisis Ekonomi, Presiden Korsel Beri Pengampunan kepada Wakil Pimpinan Samsung

Jumat, 12 Agustus 2022 - 20:17:00 WIB
 Demi Atasi Krisis Ekonomi, Presiden Korsel Beri Pengampunan kepada Wakil Pimpinan Samsung
Presiden Korsel terpilih Yoon Suk-yeol. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, vozpublica.id - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol memberi pengampunan hukum kepada Wakil Pimpinan Samsung Electronics, Jay Y. Lee. Alasannya, demi membantu negara dalam mengatasi krisis ekonomi akibat tekanan global. 

Kementerian Kehakiman Korsel menyatakan pengampunan diberikan karena Wakil Pimpinan Samsung yang dijuluki "Pangeran Samsung" itu diperlukan untuk membantu mengatasi "krisis ekonomi nasional".

Pengampunan yang diberikan Presiden Yoon Suk-yeol bersifat simbolis, karena Jay Y. Lee sudah bebas bersyarat setelah menjalani 18 bulan penjara. 

Seperti diketahui, Jay Y. Lee dipenjara karena dituduh melakukan suap dalam skandal yang menyebabkan protes besar-besaran dan menjatuhkan Presiden Park Geun-hye pada tahun 2017.

Pengamat menilai pengampunan yanhg diberikan Presiden Korsel itu bermakna Jay Y. Lee dapat melakukan kegiatan bisnis dengan lebih sedikit batasan hukum, dan dapat mendatangkan beberapa investasi besar dari Samsung sebagai pembuat smartphone dan chip memori terbesar di dunia.

"Dengan kebutuhan mendesak untuk mengatasi krisis ekonomi nasional, kami dengan hati-hati memilih para pemimpin ekonomi yang memimpin mesin pertumbuhan nasional melalui investasi teknologi aktif dan penciptaan lapangan kerja untuk diampuni," kata Menteri Kehakiman Korsel, Han Dong Hoon, dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Jumat (12/8/2022). 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut