Dana Pensiun BUMN Dirampok, Erick Thohir: Saya Sedih tapi akan Saya Berantas!

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kecewa dan sedih karena dana pensiun BUMN dirampok oleh oknum tertentu. Hal ini disampaikan saat menyerahkan laporan dugaan korupsi dana investasi pensiunan BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menurutnya, hasil jerih payah para karyawan perseroan negara yang sudah bekerja puluhan tahun lamanya diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya kecewa, saya sedih karena pekerja yang sudah bekerja puluhan tahun, yang tentu kurang, itu hasilnya dirampok oleh oknum-oknum yang biadab," kata Erick, Selasa (3/10/2023).
Dia memastikan langkah hukum atas perkara itu akan diproses Kejaksaan Agung. Erick percaya Jaksa Agung, ST Burhanuddin, akan menuntaskan dugaan tindak pidana korupsi dapen BUMN tanpa pandang bulu.
"Pak Jaksa Agung punya komitmen yang sebelum-sebelumnya beliau tuntaskan tanpa pandang bulu. Pak Jaksa Agung dan seluruh Kejaksaan akan menyikat oknum-oknum yang memang sangat merugikan para pensiun, yang di mana hari tua mereka yang tadinya cerah menjadi sirna," tutur dia.