Cerita Luhut saat Afrika Selatan Minta Bantuan Pasokan Listrik RI: Lampu di Johannesburg Sering Nyala-Padam

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kisah menarik ketika ia menemani Presiden Joko Widodo ke negara-negara Afrika. Salah satunya saat Afrika Selatan meminta bantuan pasokan listrik dari Indonesia.
Menurut Luhut, selama berada di Afrika Selatan ia sering melihat lampu yang menyala kemudian padam. Padahal, negara tersebut memiliki potensi listrik yang cukup besar.
"Sampai-sampai lampu kota di Johannesburg sering nyala-padam. Padahal, Afrika Selatan punya stranded gas yang berpotensi menghasilkan listrik sampai 100 megawatt," tulis Luhut di Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (3/9/2023).
Luhut mengatakan atas permintaan tersebut, pemerintah Indonesia membuat kesepakatan antara Pertamina dan pihak Afrika Selatan untuk bekerja sama. Selain itu, beberapa kesepakatan kerja sama di bidang energi, sumber daya mineral, bahan pangan, bahkan pharmaceutical juga berhasil Indonesia eksplorasi lebih jauh dengan Kenya, Zimbabwe, dan Tanzania.
Adapun Luhut mengatakan bahwa kerja sama ini adalah suatu upaya untuk menghidupkan nyala api "Spirit Bandung". Hal tersebut lantaran dahulu Presiden Soekarno membakar semangat bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam KAA tahun 1955 untuk lepas dari cengkeraman kolonialisme.
Ia juga mengatakan bahwa kepentingan nasional kedua negara harus menjadi goals utama setiap kerja sama yang disepakati.
"Dengan bersatu memperjuangkan hak untuk mengolah kekayaan alam kita secara berdikari, dan saling berbagi pengalaman antar negara berkembang bagaimana mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, untuk masa dunia yang lebih setara dan berkeadilan," kata dia.
Editor: Puti Aini Yasmin