Catat Laba Tertinggi Kedua dalam 1 Dekade, BP Untung Rp215 Triliun Sepanjang 2023

LONDON, vozpublica.id - Raksasa energi asal Inggris, BP melaporkan laba tahunan tertinggi kedua dalam satu dekade, meskipun keuntungan perusahaan di 2023 setengahnya dari torehan pada 2022. BP mencatat laba 13,8 miliar dolar AS atau setara Rp215,88 triliun, turun dari rekor 27,7 miliar dolar AS atau setara Rp433,32 triliun pada tahun sebelumnya.
Mengutip BBC, laba yang menyentuh rekor tersebut terjadi ketika harga minyak mentah melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina. Namun, harga minyak kembali turun pada tahun lalu dan memangkas keuntungan seluruh perusahaan energi.
BP menyampaikan, pihaknya berencana meningkatkan mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham. Hasil tersebut merupakan yang pertama kali dirilis oleh BP sejak perusahaan tersebut mengumumkan Murray Auchincloss sebagai CEO barunya.
Penurunan laba tahunan BP mencerminkan laba pesaingnya, Shell, yang pekan lalu melaporkan laba turun menjadi 28,2 miliar dolar AS di 2023, turun dari 39,9 miliar dolar AS pada 2022.
Dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, BP melaporkan laba sebesar 3 miliar dolar AS, lebih tinggi dari perkiraan, dan sahamnya naik lebih dari 5 persen.
Perusahaan juga mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan keuntungan bagi investor selama tiga bulan pertama tahun ini melalui pembelian kembali saham senilai 1,75 miliar dolar AS. BP juga telah berkomitmen untuk melakukan pembelian kembali senilai 3,5 miliar dolar AS selama paruh pertama tahun 2024.