BSD, Batam dan Morowali Jadi KEK Baru, AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan tidak ada masalah pembebasan lahan untuk pengembangan di tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru yakni Bumi Serpong Damai (BSD), Batam, dan Morowali. Dia memastikan pihaknya terus mendukung pembukaan KEK baru demi terciptanya potensi ekonomi lokal yang berimbas pada pembukaan lapangan kerja. 

AHY menuturkan, Kementerian ATR/BPN ingin memastikan dari sisi tata ruangnya, terutama pada pengurusan pembukaan lahan yang lebih jelas dan berkeadilan.

Baca Juga

Purbaya Bakal Raker dengan Komisi XI DPR Hari Ini, Bahas Realisasi Subsidi di 2025

"Dipastikan tidak ada masalah di kemudian hari harus clear and clear lahannya karena kita ingin menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah," ujar AHY saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

AHY menambahkan, kejelasan hak atas tanah perlu diutamakan lantaran akan memberikan kepastian hukum bagi para investor yang hadir di KEK terbaru nantinya.

Baca Juga

AHY Ungkap Potensi Kerugian Negara Capai Triliunan Rupiah akibat Mafia Tanah

"Ini memberikan keyakinan bagi investor kita untuk tanamkan capitalnya di sini," tuturnya.