Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geser Kanker, Bunuh Diri Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Usia 40 Tahunan di Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Bos Samsung Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan, Hartanya Tembus Rp168 Triliun

Minggu, 21 April 2024 - 05:15:00 WIB
Bos Samsung Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan, Hartanya Tembus Rp168 Triliun
Ketua Eksekutif Samsung Electronics, Lee Jae-yong menjadi orang terkaya di Korea Selatan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, vozpublica.id - Ketua Eksekutif Samsung Electronics, Lee Jae-yong menjadi orang terkaya di Korea Selatan, menurut data Forbes. Kekayaan bersih Lee diketahui mencapai 10,4 miliar dolar AS atau setara Rp168,66 triliun.

Mengutip Forbes, melesatnya kekayaan pria yang juga dikenal sebagai Jay Y Lee di Barat, didorong booming artificial intelligence (AI) yang berpengaruh terhadap saham Samsung Electronics. Hal ini membuat pewaris Samsung tersebut menempati urutan pertama miliarder di Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Kekayaan Lee bertambah sekitar 3,5 miliar dolar AS setelah lonjakan harga saham Samsung di tengah kabar perusahaan berencana mengembangkan chip memori bandwidth tinggi untuk perusahaan raksasa teknologi dari Amerika Serikat (AS), Nvidia. 

Lee menempati posisi orang terkaya di Korea Selatan empat tahun setelah berpulangnya sang ayah, Lee Kun-hee, yang merupakan orang terkaya di Korea setiap tahun sejak 2005. Posisinya hanya turun satu kali pada 2008 yang disusul Bos Hyundai, Chung Mong-joon. 

Adapun, Lee diangkat sebagai ketua eksekutif Samsung Electronics pada Oktober 2022. Sebelumnya, jabatan tersebut dibiarkan kosong sejak kematian ayahnya pada 2020.

Pada 2017, Lee dipenjara karena menyuap orang kepercayaan mantan Presiden Park Geun-hye, namun dibebaskan pada 2018. Pada 2021, melalui persidangan ulang, dia dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara. Namun, dia mendapat pengampunan dari Presiden Korea Selatan pada 2022.

Pada Februari 2024, Lee dibebaskan dari tuduhan manipulasi saham terkait merger tahun 2015 antara dua afiliasi Samsung yang menurut jaksa membantu Lee memperkuat kendali atas konglomerat Samsung.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut