Bisnis Paylater Melesat 3 Kali Lipat Dibanding Kartu Kredit, Ini Pendorongnya

Per November 2024, pertumbuhan fasilitas BNPL tercatat sebesar 24,53 persen secara tahunan, dengan total nilai portofolio kredit mencapai Rp35,14 triliun.
Ke depan, pertumbuhan BNPL diproyeksikan akan mencapai 30 persen pada Desember 2025, sejalan dengan prediksi pertumbuhan portofolio kredit nasional yang juga diperkirakan mencapai dua digit.
Menurutnya, pertumbuhan itu didorong oleh integrasi fasilitas BNPL ke dalam layanan perbankan. Pasalnya, bank umum semakin agresif memasuki bisnis BNPL dengan pertumbuhan secara tahunan yang signifikan mencapai 68,24 persen.
“Karena mereka (bank umum) sudah punya kekuatan dana, cost of fund-nya juga lebih murah dibandingkan pemain-pemain pay later pada umumnya, sehingga mereka lebih disukai,” katanya.
Editor: Aditya Pratama