Bapanas Periksa 350 Sampel Anggur Shine Muscat, 90 Persen Negatif Residu Pestisida

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah melakukan pengujian residu terhadap anggur shine muscat yang tengah viral karena dinilai beracun. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menuturkan, pengujian dilakukan terhadap ratusan sampel.
Arief menjelaskan, berdasarkan hasil uji cepat residu pestisida terhadap 350 sampel. Diketahui 90 persen sampel negatif dan 10 persen sampel terdeteksi positif dengan kadar yang rendah di bawah ambang batas maksimum residu.
Pengujian laboratorium juga telah dilakukan terhadap 240 senyawa residu pestisida pada sampel anggur Shine Muscat. Hasilnya terdeteksi 219 senyawa negatif dan 21 senyawa mengandung residu pestisida namun masih jauh di bawah Batas Maksimum Residu (BMR).
"Dari hasil uji ini juga dinyatakan tidak ada senyawa berbahaya seperti dugaan dari pemberitaan di Thailand yaitu klorfirifosdan endrin aldehyde," ucap Arief dalam konferensi pers di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (4/10/2024).
Dia juga mengimbau agar masyarakat melakukan pencucian anggur sebelum dikonsumsi. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu atau cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah.