Bankir Sarankan Nabung Haji sejak Usia 7 Tahun, Ini Alasannya

JAKARTA, vozpublica.id - Haji merupakan impian setiap Muslim. Bahkan, antrean haji di Indonesia bisa mencapai puluhan tahun karena banyaknya orang yang ingin berangkat ke Tanah Suci.
Terkait hal ini, Syariah Funding Business Head Danamon, Merci Santi Adriani membagikan tips untuk bisa berangkat haji. Misalnya, menyisihkan alokasi kopi harian untuk ditabung.
“Ya Rp300.000 sebulan itu kan sama saja dengan 10 gelas kopi. Jadi selama 30 hari, kalau yang selalu ngopi setiap hari, ya 10 harinya tidak ngopi, disisihkan. Itu kalau rata-rata kopi beli di Kopi Kenangan, Janji Jiwa, itu paling benar ya, Rp30.000,” ujar Merci dalam acara Journalist Class, Senin (29/9/2025).
Bahkan, kata Merci, perencanaan haji idealnya dimulai sejak usia sekolah atau sejak usia 7 tahun. Meskipun saat itu belum bisa membuka rekening haji, anak-anak bisa mulai dengan rekening tabungan biasa untuk belajar menabung.
Menabung sejak dini akan membantu calon jemaah haji melunasi biaya tambahan di masa depan.
“Ya per bulannya ratusan ribu lah ya, Rp300.000. Itu menurut saya nominal yang paling masuk akal,” ucapnya.
Untuk mendukung perencanaan ini, Danamon Syariah menyediakan produk Tabungan Rencana Haji (TRH) dalam denominasi rupiah maupun dolar AS, disesuaikan untuk kebutuhan jemaah haji reguler dan khusus.
Setoran awal yang ditawarkan sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp100.000 untuk mata uang rupiah atau 10 dolar AS.
“Jadi tinggal pilih saja berapa lama, terus sambil menunggu masa panggilnya itu bisa menabung,” jelasnya.
Editor: Puti Aini Yasmin