Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Alasan Shell Ogah Beli BBM Impor lewat Pertamina
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil Sebut RI bakal Tambah Impor LPG-BBM dari AS hingga Rp168 Triliun

Jumat, 18 April 2025 - 13:50:00 WIB
Bahlil Sebut RI bakal Tambah Impor LPG-BBM dari AS hingga Rp168 Triliun
Ilustrasi RI bakal tambah impor BBM hingga LPG dari AS (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan menambah impor sektor energi dari Amerika Serikat (AS) untuk negosiasi tarif impor. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai 10 miliar dolar AS atau setara Rp168 triliun.

Bahlil menjelaskan impor energi tersebut mencakup liquefied petroleum gas (LPG), minyak mentah (crude oil), dan bahan bakar minyak (BBM). Ini dilakukan dalam rangka membuat keseimbangan neraca perdagangan.

"Saya rapat tadi dengan bapak presiden untuk memastikan komoditas apa saja yang akan kita lakukan, impor tambahan dari AS dalam rangka membuat keseimbangan neraca perdagangan kita," kata Bahlil usai menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto, Kamis (17/4/2025).

"Kita tahu bahwa neraca kita kan surplus sekitar 14,5 miliar dolar AS menurut BPS (Badan Pusat Statistik), tapi kemudian dalam pencatatan di Amerika kan berbeda. Itu lebih dari 14,5 miliar dolar AS. Dan salah satu strategi untuk kita membuat keseimbangan adalah kita membeli LPG, crude, dan BBM AS, nilainya lebih dari 10 miliar dolar AS," tutur dia.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut