Arab Saudi Bakal Raup Dana Segar Rp182 Triliun dari Jual Saham Aramco

DUBAI, vozpublica.id - Arab Saudi akan mengumpulkan dana segar sekitar 11,2 miliar dolar AS atau setara Rp182,30 triliun dari hasil penjualan saham raksasa minyak Saudi Aramco. Penjualan saham tersebut untuk membantu pemerintah mendanai proyek Visi 2030.
Mengutip Reuters, saham Aramco dihargai 27,25 riyal (7,27 dolar AS) setelah perusahaan menetapkan kisaran harga 26,7 hingga 29,0 riyal. Harga penawaran tersebut setidaknya dibahas hingga lima kali pertemuan sebelum akhirnya diputuskan.
Adapun, permintaan dari investor internasional lebih besar dibandingkan saat IPO Aramco pada tahun 2019, menurut dua sumber yang mengetahui hal tersebut. Investor yang berminat datang dari China dan negara lain di Asia, serta Eropa.
Arab Saudi terus berupaya untuk memikat investasi internasional untuk menggelontorkan puluhan miliar dolar ke dalam proyek-proyek guna melakukan diversifikasi agar tidak bergantung pada minyak. Namun, investasi asing berulang kali meleset dari target.
Visi Saudi 2030, program dari Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) mendanai berbagai proyek seperti kendaraan listrik hingga membangun kota-kota futuristik di gurun pasir, terutama melalui Dana Investasi Publik (PIF).
Saham Aramco dijual dengan diskon hampir 4 persen saat ditutup pada hari Kamis. Saat ini, kapitalisasi perusahaan bernilai sekitar 1,76 triliun dolar AS.