AEI Sebut Rekor Perusahaan Tercatat Perlu Dukungan Tata Kelola yang Baik

JAKARTA, vozpublica.id - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) memberi perhatian khusus terhadap rekor tertinggi pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2023. Penerapan tata kelola yang baik (good governance) perusahaan tercatat menjadi konsen komunitas emiten yang telah berdiri sejak 1988 tersebut.
Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono menyebut, ekosistem pasar modal RI mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Menurutnya, ini merupakan peluang untuk memajukan kualitas perusahaan tercatat melalui sinergi program antara AEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Self-Regulatory Officer (SRO).
“Kami merupakan sebuah komunitas bersama dengan para emiten yang memajukan negara melalui pasar modal. Program kami masih sama, mulai dari edukasi bagi calon emiten hingga sosialisasi regulasi agar terwujud compliance atau kepatuhan,” ujar Armand di Gedung BEI, Jakarta dikutip, Rabu (7/2/2024).
Armand menyoroti banyaknya perusahaan yang masuk bursa perlu didukung oleh sosialisasi kebijakan good governance antar-pemangku kepentingan.
Serangkaian inisiatif AEI bakal menyasar dukungan terhadap endalaman produk pasar modal, sosialisasi compliance atau kepatuhan atas pajak, standar laporan keuangan, tata kelola organisasi yang baik, hingga prinsip ESG.