ABB Dukung Indonesia dalam Transisi Energi dan Target Net Zero

"Transisi menuju energi hijau membutuhkan waktu dan investasi. Namun, mengurangi emisi dari sumber energi yang ada merupakan langkah penting untuk menjembatani kesenjangan, mengurangi dampak lingkungan, sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang lebih bersih," ujarnya dalam acara media buka puasa di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Maltesen menambahkan bahwa ABB memiliki sejarah panjang di Indonesia dan akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor energi untuk mempercepat transformasi industri melalui teknologi terkini.
Saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada hidrokarbon dalam bauran energinya. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi jejak karbon dari sumber daya yang ada menjadi semakin krusial, terutama dalam menghadapi tantangan aksesibilitas dan keamanan energi di berbagai wilayah.
Sepanjang 2024, ABB Energy Industries telah berkontribusi dalam modernisasi fasilitas energi di Indonesia, baik berbasis bahan bakar fosil maupun energi terbarukan. Inovasi ini mencakup integrasi sistem otomasi canggih untuk meningkatkan keandalan pembangkit listrik, memperluas akses energi, dan mengurangi gangguan teknis, sehingga menciptakan infrastruktur energi yang lebih tangguh.
Digitalisasi menjadi kunci dalam mengatasi tantangan industri energi, termasuk ketidakefisienan operasional, tingginya biaya pemeliharaan, dan keberlanjutan. Dengan solusi digital canggih, industri dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan kinerja operasional, serta mendukung transisi menuju sistem energi yang lebih otonom.