85 Tahun Berdiri, Sinar Mas Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas

JAKARTA, vozpublica.id - Arus teknologi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, membuat usaha kecil memegang peranan kunci dalam mempertahankan keberagaman ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Tidak hanya mencerminkan keberagaman ekonomi serta keterlibatan masyarakat luas, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sinar Mas pun turut membaca hal ini. Karenanya, dalam sejarah perjalanannya selama 85 tahun, selain menjadi pionir dalam sejumlah sektor industri, Sinar Mas terus menjaga komitmennya membantu para pelaku UMKM.
Seperti diketahui, bisnis berkelanjutan adalah kemampuan menyejahterakan masyarakat luas, yang antara lain berlangsung lewat menaikkelaskan UMKM. Terlebih sang pendiri, Eka Tjipta Widjaja telah memulai Sinar Mas dari bisnis kelontong keliling di Makassar, Sulawesi Selatan.
Board Member Sinar Mas Franky Oesman Widjaja menegaskan bahwa langkah menaikkelaskan UMKM ini harus terus berlanjut agar mereka dapat berkembang dan mengawal pertumbuhan perekonomian Indonesia, mengingat kontribusi mereka terhadap produk domestik bruto Indonesia yang mencapai lebih dari 60 persen, serta menyerap 97 persen tenaga kerja yang ada.
“Fokus kami adalah membina UMKM berbasis skema inclusive closed loop. Kami berusaha meningkatkan produktivitas UMKM agar pendapatan mereka terus meningkat, nantinya bisa berkembang, membangun perusahaan, dan mampu meningkatkan GDP Indonesia,” ujarnya.
Itu sebabnya pada perayaan ulang tahunnya yang ke-85, Sinar Mas kembali menggelar Tjipta UMKM Fair 5.0 di Sinar Mas Land Plaza Jakarta sebagai wahana bagi pelaku usaha binaan pilar bisnisnya untuk memamerkan produk unggulan mereka, tak hanya kepada keluarga besar Sinar Mas, tapi juga khalayak luas. Dengan kata lain, Tjipta UMKM Fair bukanlah sekadar acara tahunan, tetapi lebih kepada sebuah langkah menaikkelaskan usaha kecil, secara berkelanjutan.